Jokes - Black Gold™ ala gw

Suatu hari seorang :maho ingin menyewa seorang waria. Mereka pun akhirnya jalan-jalan ke mall hingga akhirnya menginap di hotel. Mereka pun bercengkrama di sana. :maho Hingga akhirnya waktu pun telah habis dan sang :maho pun membayar kepada si waria. Namun, si waria pun melakukan protes.

Waria: "Woi, ini uang palsu! Ngapain lu kasih gua uang palsu?" :marah
Maho : "Lah situ kan juga cewek palsu, ya dapetnya uang palsu dong!"
Waria: "!@#$%^"

Renata yg baru datang di terminal Pulo Gadung dari Cengkareng mencari temannya Reza yang katanya mau menjemputnya. Namun dicari-cari gak ketemu hingga akhirnya Reza yang ngumpet langsung menepuk Renata dan ia pun kaget

Renata: "Copet, copet, copet!!!"
Reza : ":ngakak"
Renata: "Dasar lo ngagetin gue aja, gue kan musti hati-hati nih. Biasanya kan di terminal banyak copet!"
Reza : "Tenang aja, di sini mah kagak ada yang namanya copet, santai aja kali!"
Renata: "Bener nih kagak ada? Ya udahlah, paling gak gue bisa tenang."

Mereka pun berjalan beberapa meter hingga akhirnya ada yg merampas tas milik Renata.

Renata: "Lah, za kata lo di sini kagak ada copet? Itu apa? :bingung
Reza : "Emang betul! Di sini mah copet gak ada! Kalo jambret banyak!"
Renata: (Lari mengejar) "Jambreeeetttt....!"

Suatu hari Renata sudah berjanji kepada Keiysa untuk bermain ke rumahnya jam 10 pagi. Renata pergi naik Busway. Namun sudah Jam 12 siang Renata belum juga tiba.

Keisya: "Woi, Ren. Lo kemana aja? Kok udah jam segini belum dateng? Katanya naik Busway, harusnya cepet dong? :bingung
Renata: (Panik) "Iya ini gue lagi nunggu di halte tapi Buswaynya gak lewat-lewat!"
Keisya: "Loh, kok bisa? Biasanya kan selalu lewat? :bingung
Renata: "Iya, gue udah tungguin dari 2 jam yang lalu gak ada Busway yang lewat, malah dari tadi berkali-kali lewat tuh Transjakarta aja terus.
Keisya: ":hammer"

Reza baru saja pulang dari rumah temannya. Ia baru pulang pukul 12.00 malam karena tugas yang begitu banyak. Akhirnya dia menemui bus sedang berhenti dan ia pun langsun naik saja. Ia melihat orang-orang di dalam bus berpakaian putih dan semuanya menatap ke arah dia. Bulu kuduknya pun mulai merinding dan dia pun duduk di kursi. Dan orang sebelah pun juga menatap dia dengan penuh tajam. Dan ia pun mulai ketakutan. Hingga akhirnya orang di sebelahnya menepuk dia.

Reza: "Ampun-ampun, jangan bunuh saya! Saya masih mau hidup, ampun mbak kunti, eh pocongkkkkkkkkkkkkkkk, eh hantu. Ampuuunn...!!
ods: "Maaf, mas. Mas salah naik bus, ini bukan bus umum. Ini bus rombongan dokter yang baru pulang dari tempat bencana alam!"
Reza: (Keluar dari bus dengan perasaan super malu)

Reza kebingungan untuk memberikan kado ulang tahun spesial kepada pacarnya Keisya. Sampai ia bertemu Rangga dengan membawa burung beo.

Reza : "Eh, bagus nih burung beo. Bisa ngomong kan? Gue pinjem ya!"
Rangga: "Boleh pinjem aja, ini burung beo spesial. Bisa ngomong pastinya."
Reza : "OK, thanks berat coy!"

Reza pun melatih beo tersebut berbicara sesuai dengan yang dia inginkan

Reza: "Beo, coba kamu ngomong Keisya sayang!"
Beo : (Kebingungan)
Reza: "Ayo, ngomong Keisya sayang!"
Beo : "Keisyaaaaaa....."
Reza: "Bagus! Sekarang ayo kita latihan kata sayang!"

Reza pun langsung memberikan kado spesial pada pacarnya Keisya, namun bukannya senang, Keisya pun langsung menampar Reza hingga pipinya merah.

Esoknya Reza pun mengembalikan Beo tersebut ke Rangga.

Rangga: "Za, pipi lo kenapa tuh sampe merah gitu?" :bingung
Reza : "Nih, gue balikin nih beo gak guna. Gara-gara beo lu gue ditampar sama si Keisya!"
Rangga: "Oh iya, gue lupa bilang ke lo, kalo nih beo gak bisa membedakan suku kata SA dengan suku kata PE. Jadi kalo lo suruh ngomong kata SAyang dia bisa dengan spontan merubahnya menjadi PEyang!!"
Reza : ":hammer"

Suatu hari Bejo sedang mencari tempat tinggal baru. Kriteria yang dia incar adalah rumah gedongan namun dengan harga terjangkau. Namun ketika ia mencari kesana kemari hasilnya tak memuaskan. Selalu saja harganya sangat mahal. Hingga di saat dia mulai putus asa ia melewati sebuah rumah mewah dan besar dan ditulis iklan di depannya "Dapatkan Rumah ini hanya dengan harga 10 juta!!" Ia pun kaget karena sangat ajaib rumah sebagus itu hanya seharga 10 juta. Kemudian ia pun datang ke dalam rumah itu.

B: Bejo
P: penjual rumah

B: "Selamat siang pak, saya mau tanya apa benar rumah ini cuma seharga 10 juta?"
P: "Iya pak betul sekali. Bapak bisa dapatkan rumah ini dengan harga 10 juta.
B: Wah kebetulan sekali kalo gitu. Saya butuh rumah seperti ini dengan harga terjangkau, eh akhirnya ketemu rumah ini. Kalo ini mah bukan terjangkau lagi tapi murah sekali. :ngakaks"
P: "Baik pak sebelum saya urus surat-surat rumahnya tapi saya beritahu syaratnya dulu ya. Cuma 1 aja kok, bapak cukup MEMBAYAR 990 juta untuk mendapatkan rumah ini seharga 10 juta!"
B: "Hah?? Ini mah sama aja sama yang tadi 1 M juga. :hammer" (kemudian bejo pun langsung ngacir :ngacir)
P: (bergumam) "Heran nih rumah kok gak laku-laku juga, padahal udah dikasih harga murah cuma 10 juta, syaratnya juga gampang kok cuma 1 kok pada kabur semua calon pembeli gue ya? Termasuk orang yang ke 123 tadi yang dateng ke rumah gue? :hammer :hammer :hammer"

Ayu Tingting: Kemana Kemana Kemana ; Dimana Dimana Dimana
Widi Vierra: Kemana kamu kemana ; Dimana kamu dimana
Tukang ojek: Mau kemana bu? Dimana rumahnya bu? :ngakak